Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
Sumber: Agus Buono dkk, 2010, Dian Rakyat-Jakarta
1. Ergonomis
Prinsip
kenyamanan digunakan pada setiap aspek lingkungan kerja termasuk dalam
penggunaan komputer. Segala hal dalam pembentukan lingkungan kerja yang
aman dan nyaman bagi manusia disebut dengan ergonomis.
Terdapat
berbagai tingkatan masalah kesehatan dan keamanan dalam menggunakan
komputer. Pada beberapa kasus, desain peralatan dapat menyebabkan
ketidaknyamanan atau rasa sakit yang singkat. Akan tetapi, kasus lain
dapat menyebabkan cedera tubuh yang membahayakan. Secara umum, faktor
ergonomis pada saat menggunakan komputer dibagi ke dalam tiga aspek,
yaitu aspek fisik, aspek visual, dan aspek pencahayaan.
2. Faktor Ergonomis dalam menggunakan komputer
Meletakkan
dan menggunakan komputer secara benar merupakan salah satu cara
termudah untuk mencegah terjadinya cidera dalam menggunakan komputer.
Beberapa hal yang dapat memicu cedera secara fisik adalah tempat bekerja
dan desain alat, seperti meja, kursi, keyboard, dan mouse.
a. Aspek Fisik
· Kursi,
Pada dasarnya, kursi harus terasa nyaman jika diduduki. Gunakan
sandaran kursi sesering mungkin untuk menahan punggung. Bentuk sandaran
sedapat mungkin sesuai dengan kurva tulang punggung belakang. Kaki harus
rata dengan permukaan tanah, jika diperlukan dapat juga menggunkan
penahan kaki. Tempat duduk harus memiliki ukuran yang tepat yang
menyisakan jarak kurang lebih 2,5 cm antara kaki bagian dalam dan sisi
kursi. Dalam mengatur tinggi kursi, dimulai dengan posisi tertinggi yang
dapat dicapai kemudian turunkan sedikit demi sedikit sampai kaki dan
telapak kaki terasa nyaman dan lutut membentuk sudut 90° atau sedikit lebih besar.
· Meja,
adalah komponen penting dalam ruang kerja. Meja yang dimiliki biasanya
dapat diatur ketinggiannya. Biasanya tinggi meja berkisar antara 70-75
cm di atas permukaan lantai.
· Keyboard dan Mouse,
dalam memakai keyboard, gunakan ketukan yang lembut untuk menekan
tombol pada keyboard. Penekanan yang terlalu keras dan salah dapat
menyebabkan cedera pada lengan.
b. Aspek Visual
Penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
ketidaknyamanan pada mata, sakit kepala, dan gangguan penglihatan.
Penyebab gangguan visual yang paling umum adalah:
· Efek glare (sinar yang menyilaukan) pada layar komputer
· Penyesuaian mata yang sudah lemah (kacamata yang tidak diperbaharui)
· Membaca karakter berukuran kecil pada monitor
· Kontras warna yang lemah antara teks dengan latar belakang pada monitor
· Mata kering
Untuk
menambah kenyamanan penglihatan saat bekerja dengan komputer, posisikan
monitor pada jarak yang nyaman, yaitu berkisar 45-50 cm. posisikan
monitor pada tinggi yang sesuai.
c. Aspek pencahayaan
Glare pada layar komputer adalah masalah yang umum.
Langkah-langkah untuk mengurangi glare adalah:
· Tutup tirai jendela, matikan sebagian lampu, dan posisikan kembali lampu meja
· Gunakan pelindung monitor, ubah posisi monitor, dan sesuaikan dengan tinggi mata
· Atur pencahayaan dengan menekan tombol brightness dan contrast pada monitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar